Pelaku Pembunuh Bendahara Puskesmas Bandar Huluan dan Putranya Telah Diringkus

    Pelaku Pembunuh Bendahara Puskesmas Bandar Huluan dan Putranya Telah Diringkus

    SIMALUNGUN-Jajaran kepolisian resort Simalungun bekerja sama dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara dikabarkan telah berhasil menangkap pelaku pembunuh Nely Herawati Hutapea dan putranya di Medan

    Nely Herawati Hutapea yang bertugas sebagai Bendahara Puskesmas Bandar Huluan bersama putranya ditemukan tewas menggenaskan di Komplek Perumahan Mutiara Landbouw, Huta V Nagori Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, Selasa (18/4/23) lalu

    Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H, S.I.K, M.H. saat dikomfirmasi tentang tertangkapnya pelaku pembunuh Nely Herawati Hutapea dan putranya menyampaikan, "Besok akan direlease di Polda

    "Besok akan direlease di Polda Sumatera Utara dan besok akan kita kasikan datanya, ”tulis Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung melalui pesan aplikasi whatsAppnya, Kamis 27 April 2023 sekitar jam 22:52 Wib

    Sebelumnya, Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung menjelaskan, bahwa kedua mayat tersebut diketahui binisial HH (42) boru Hutapea berpropesi sebagi Bidan Pegawai Puskesmas dan anaknya laki-lakinya berinisial FL (12) dengan alamat asal Huta IV Bah Gunung, Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun.

    Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kepolisian Simalungun berhasil menemukan benda tanjam pisau yang memiliki bercak darah, ”ujar Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung dalam keterangan resminya, Selasa 18 April 2023 malam lalu (Karmel)

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Gudang Minyak Solar Milik AKBP Achiruddin...

    Artikel Berikutnya

    Danau Toba, Keajaiban Dunia di Sumatera...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Bupati Asahan Tinjau Pilkada Serentak Tahun 2024
    Wakil Bupati Asahan Berikan Hak Suaranya pada Pilkada Serentak 2024
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami